5 Jenis Assessment Dalam Proses Rekrutmen
5 Jenis Assessment Dalam Proses Rekrutmen

11 Juli 2023 10:15 3.938 Share

Assessment atau uji kompetensi dalam proses rekrutmen berfungsi untuk memperoleh informasi tentang keterampilan dan kualifikasi masing-masing pelamar kerja. Selain itu, tes dilakukan untuk mengetahui kesesuaian karyawan dengan pekerjaan dan lingkungan bisnis. Lulus tes rekrutmen ini juga meningkatkan objektivitas evaluasi kandidat. Berikut ini jenis assessment dalam proses rekrutmen.

Baca juga: Tantangan dalam Penerapan Sistem Integrasi Perusahaan

1. Tes Kepribadian

Tes kepribadian mengukur minat, motivasi, preferensi, dan jenis interaksi kandidat. Perusahaan biasanya menggunakan tes ini untuk menentukan apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan mereka. Tes ini dapat mengetahui kepribadian yang relevan dengan pekerjaan. Tes kepribadian biasanya dilakukan pada tahap psikotes.

2. Tes Keterampilan

Tes ini mengukur soft skill dan hard skill kandidat. Jenis tes keterampilan memungkinkan perekrut menguji pemikiran kritis kandidat melalui studi kasus di mana kandidat diminta untuk menjelaskan bagaimana mereka akan memecahkan masalah yang dijelaskan oleh perekrut.

Pada saat yang sama, penilaian hard skill bisa menjadi tes menulis untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan posisi tersebut. Banyak pemberi kerja menggunakan tes penilaian keterampilan ini agar lebih objektif dan dapat diandalkan. 

3. Tes Kecerdasan Emosional

Tes kecerdasan emosional berguna jika Anda ingin mengetahui bagaimana kandidat menangani emosi di tempat kerja. Kecerdasan emosional ditunjukkan dalam empati terhadap rekan kerja, dalam kemudahan saling membantu di tempat kerja dan juga dalam kerja sama tim. 

4. Tes Kemampuan Kognitif

Tes kemampuan kognitif berfungsi untuk mengukur proses berpikir kandidat, seperti pemecahan masalah, memori dan pembentukan konsep. Jenis tes ini biasanya merupakan tes dasar dengan pertanyaan pilihan ganda atau jawaban singkat yang sederhana. Tes kemampuan kognitif mencakup tes IQ dan tes kemampuan umum dalam pemikiran verbal, matematis, dan logis. Perusahaan biasanya menggunakan tes ini untuk menilai kemampuan kandidat dalam memecahkan masalah atau mempelajari hal baru.

5. Tes Integritas

Tes integritas adalah tes yang mengukur kecenderungan, kebiasaan, atau perilaku kandidat. Biasanya tes ini bertujuan untuk mengetahui sifat kandidat dari sisi kontraproduktif seperti keterlambatan, kecenderungan tidak termotivasi, bahkan penipuan. Terdapat beberapa jenis tes integrasi yaitu:

  • Tes integritas terbuka: menanyakan sikap kandidat terhadap sikap secara langsung, seperti “Apakah Anda pernah mencuri di tempat kerja?”.
  • Tes integritas terselubung: menanyakan melalui ciri-ciri kepribadian, seperti ada 2 pilihan sifat dalam bekerja dan kandidat harus memilih mana yang paling sesuai dengan dirinya.

Apa Manfaat Melakukan Assessment Rekrutmen?

Selain yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa manfaat lain seperti:

  1. Memperoleh karyawan terbaik dan potensial
  2. Penilaian lebih akurat dan based on data
  3. Efisiensi biaya rekrutmen
  4. Menghindari bias perekrut
  5. Meningkatkan retensi karyawan 

Beberapa assessment dalam proses rekrutmen di atas kini sudah bisa dilakukan secara online. Selain lebih praktis, proses assessment yang dilakukan secara online lebih murah dan efisien bagi perusahaan maupun kandidat. Akurasi dari perhitungan data yang otomatis adalah salah satu keunggulan dari sistem rekrutmen terintegrasi dari Folarium. Selain akurat, sistem ini juga memudahkan pencarian kandidat yang paling cocok untuk perusahaan Anda. 

Page loaded in 2.69699 seconds