Bagi pelaku bisnis, menentukan strategi pemasaran yang tepat adalah hal yang sangat penting. Sebab tanpa strategi yang tepat, bisnis tidak akan berjalan dengan baik. Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk bisnis adalah strategi CRM (Customer Relationship Management). Berikut contoh strateginya yang bisa Anda implementasikan.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Agile Methodology Dalam Project Management

 

 

1. Menyesuaikan Audiens

Langkah pertama adalah Anda harus menyesuaikan audiens yang Anda targetkan. Hal ini berlaku untuk semua jenis pemasaran, termasuk CRM. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyesuaikan strategi CRM dengan target audiens.

Pertama, personalisasikan pemasaran email dengan menggunakan subjek yang menarik. Jangan lupa untuk memberikan penawaran yang lebih spesifik terkait produk atau jasa. Lalu Anda bisa membuat segmentasi audiens berdasarkan demografis, riwayat pembelian, dan preferensi pribadi mereka. 

Anda juga harus memberikan cara mudah bagi pelanggan untuk berhenti berlangganan. Mungkin terdengar tidak menguntungkan, tetapi ini akan sangat membantu dalam menyortir audiens.

2. Simpan Database Perilaku Konsumen

Anda bisa membuat database konsumen untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan di mana mereka melakukan transaksi pembelian. Berbagai jenis software CRM dapat digunakan untuk membantu mempelajari tentang konsumen berdasarkan perilaku belanja mereka. 

Di sini Anda bisa mengamati pesanan produk dan kisaran barang apa saja yang paling sering ditemukan di keranjang belanja mereka, jumlah total produk yang dibel, hingga selera produk yang sering mereka cari.

3. Membuat Buyer Persona

Bayangkan gambaran pelanggan Anda, mulai dari usia, latar pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, selera konsumsi mereka. Untuk memiliki hubungan pelanggan yang kuat dan menarik calon pelanggan potensial, Anda harus memahami siapa yang membeli produk Anda dan mengapa. 

Buyer persona penting untuk menjadi bisnis yang berpusat pada customer. Cara ini berfungsi agar memastikan sales, pemasaran, dan customer service fokus untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi pelanggan Anda.

4. Memetakan Customer Journey

Perjalanan pelanggan atau customer journey menunjukkan bagaimana prospek atau pelanggan berinteraksi dengan bisnis Anda. Anda dapat mencari celah dalam cara menjangkau pelanggan Anda. Ini juga bertujuan untuk melihat dimana pertama kali konsumen berinteraksi dengan bisnis Anda, apakah website, email, blog, atau iklan berbayar.

Pemetaan bisa Anda temukan dengan menjawab pertanyaan seperti:

• Media apa yang digunakan calon pelanggan?
• Tim mana yang berinteraksi dengan mereka pada saat itu?
• Bagaimana perkembangan interaksi?
• Apa cara komunikasi yang mereka suka?
• Apakah Anda berhasil mendapatkan calon pelanggan tersebut?
• Apa tantangan yang Anda rasakan? Bagaimana Anda mengatasinya?

5. Program Loyalitas Pelanggan

Strategi lain yang dapat Anda terapkan adalah dengan memberikan program loyalitas dan penghargaan kepada konsumen setia yang menggunakan produk dan layanan Anda. Dalam hal ini software CRM dapat digunakan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan kepada perusahaan. 

Berbagai upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan penghargaan kepada konsumen tertentu berupa kupon diskon, penawaran khusus, dan lain-lain. Selain itu, customer sangat mungkin untuk melakukan pembelian berulang.

6. Menggunakan Software CRM

Berbagai perangkat lunak CRM dengan sistem pelaporan yang lebih akurat telah tersedia untuk meningkatkan performa dan transparansi bisnis. Anda dapat menggunakan perangkat lunak CRM untuk melihat laporan yang akurat dan tersegmentasi dari seluruh basis data pelanggan Anda untuk mencapai kesuksesan bisnis Anda.

Salah satu solusi yang bisa Anda gunakan adalah software ERP CRM dari Folarium. Anda bisa mendapatkan software CRM dengan berbagai fitur untuk meningkatkan strategi CRM bisnis Anda.

Itu dia beberapa strategi CRM yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda dan meningkatkan kualitas hubungan dengan para customer.