Langkah Re-Organisasi Bisnis Saat Pandemi
Langkah Re-Organisasi Bisnis Saat Pandemi

16 Agust 2020 17:12 1.137 Share

1. Melakukan analisis dampak bisnis

Perusahaan memerlukan analisis bisnis untuk menentukan dan mengevaluasi dampak potensial dari pandemi pada operasi bisnis. Proses ini melakukan analisis kesenjangan untuk menilai kesiapan suatu perusahaan untuk operasi lanjutan. Perusahaan perlu mengetahui pengelolaan karyawan dalam jangka panjang, seperti tingkat loyalitas dan kemungkinan terjadi retensi karyawan. Perusahaan mempertimbangkan tindakan apapun yang memungkinkan karyawan perlu bekerja dari jarak jauh. Di sisi lain, perusahaan juga perlu memantau tingkat utang pelanggan dan menilai risiko kredit secara berkala. Adapun juga perlu memikirkan dari sisi rantai pasokan bisnis, perusahaan harus memikirkan secara matang pada kontrak bisnis, terutama untuk para pemasok barang atau jasa perusahaan. Perusahaan harus mendorong inovasi dan kreativitas penuh untuk menantang pemikiran konvensional.

 

Pentingnya Software ERP Di Revolusi Industri 4.0

 

2. Membuat skenario business modelling

Pembuatan skenario business modelling memberikan pilihan dengan kasus terburuk dan paling besar memungkinkan untuk dapat mengidentifikasi dari masalah yang sudah timbul selama tiga, enam, atau dua belas bulan lalu.

3. Menganalisis pertimbangan dan pemetaan risiko

Perusahaan sesering kali menelaah business modeling yang yang sudah dibuat dengan tujuan membantu identifikasi risiko baru yang ada, misalkan keuangan, model strategis, operasional, dan eksternal. Teknologi menjadi cara perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis. Sistem yang terintegrasi memudahkan perusahaan dalam menganalisa serta pemetaan dalam peertimbangan manajemen resiko.

4. Menentukan keselarasan dan komunikasi organisasi

Perusahaan dapat membuat tim respons pandemi lintas fungsi agar memastikan keselarasan pada tujuan utama perusahaan. Perusahaan juga dapat memastikan persetujuan untuk menjalankan rencana berkesinambungan yanag sesuai dengan persyaratan tata kelola. Selain itu, Komunikasi dengan para pemangku kepentingan diperlukan untuk membahas identifikasi masalah, mencari solusi bersama dari sudut pandang secara global agar dapat memberikan tindakan dan arahan pada karyawan, investor, maupun pelanggan sesuai dengan panduan yang sudah dipersiapkan sejak awal.

 

Cara Efektif Work From Home Agar Tetap Produktif

 

5. Mengembangkan rencana aksi dengan pemantauan berkelanjutan

Perusahaan sebagian besar berfokus pada pengukuran kinerja karyawan dari indikator yang sudah ditetapkan oleh para manajemen. Kemudian terkadang ada beberapa pertimbangan untuk dijadikan prioritas utama, seperti pemantauan likuiditas, penjualan, perkembangan jasa yang ditawarkan selama hitungan bulanan bahkan tahunan. Terlebih lagi, tenaga kerja dapat berkemampuan terus melayani pelanggan, serta mempertahankan jalur produksi dan rantai pasokan proses terjadinya operasional bisnis berlangsung.

 

 

6 Langkah Persiapan Implementasi ERP

Page loaded in 2.244 seconds