25 Sept 2025 09:00 55 Share
Memilih pemimpin tak bisa hanya mengandalkan latar belakang atau pengalaman. Untuk mendapatkan pemimpin yang bukan cuma kompeten secara teknis tetapi juga kuat dalam kepemimpinan karakter, HR bisa menggabungkan MBTI dan psikotes lain seperti tes kognitif, EQ, dan simulasi kepemimpinan. Kombinasi ini menghasilkan penilaian kepemimpinan yang lebih menyeluruh dan akurat.
-
Apa itu MBTI & Kelebihannya
MBTI membantu memetakan tipe kepribadian, gaya komunikasi, dan preferensi pengambilan keputusan—misalnya ENTJ, ENFJ, INTJ, atau tipe lain yang sering muncul sebagai pemimpin unggul. -
Mengapa Perlu Tambahan Psikotes
Tes psikotes non-MBTI (kognitif, situasional, kepemimpinan) membantu mengukur aspek seperti problem solving, ketahanan terhadap stres, kemampuan adaptasi, dan efektivitas dalam tekanan. -
Kombinasi Ideal untuk Penilaian
-
MBTI untuk pemahaman gaya kepribadian komunikatif & visi
-
Tes kognitif untuk logika, analisis data, dan pengambilan keputusan
-
Tes EQ atau simulasi situasional untuk mengukur ketahanan emosional & kepemimpinan dalam tim
-
-
Praktik Implementasi
-
Lakukan MBTI di tahap awal seleksi
-
Gunakan psikotes tambahan untuk shortlist calon pemimpin
-
Libatkan psikolog / konsultan untuk interpretasi laporan penuh
-
Gabungan MBTI psikotes lain adalah strategi unggul untuk menemukan pemimpin yang visioner, adaptif, dan berdampak. Dengan kombinasi ini HR dapat membuat keputusan promosi, rotasi, atau pengembangan pemimpin yang lebih tepat, adil, dan efektif.
Ingin menemukan pemimpin unggul melalui seleksi yang lebih akurat dan berbasis karakter?
👉 Kunjungi Folarium dan coba platform psikotes MBTI lengkap—dengan interpretasi ahli dan laporan mendalam untuk pengembangan kepemimpinan Anda.