30 Sept 2025 09:00 270 Share
Dalam program pelatihan SDM, alat psikotes bisa menjadi game changer — asalkan dipilih dengan tepat. Psikotes yang salah atau tidak relevan bisa sia-sia: hasil kurang akurat, peserta tidak terpicu perkembangannya, hingga pelatihan tak efektif. Berikut rahasia memilih psikotes yang tepat agar investasi pelatihan efektif dan hasil nyata untuk perusahaan Anda.
5 Rahasia Psikotes Tepat untuk Pelatihan SDM
-
Pilih yang Valid & Terstandarisasi
Pastikan alat tes memiliki bukti ilmiah mengenai validitas dan reliabilitas. Tes harus relevan terhadap kompetensi yang ingin dikembangkan. -
Relevansi dengan Materi Pelatihan & Tujuan SDM
Psikotes yang dipilih harus sesuai dengan jenis pelatihan; misalnya leadership, kerja tim, komunikasi, manajemen stres, atau kreativitas. -
Integrasi dengan Diagnostik Sebelumnya
Gunakan data kinerja atau umpan balik 360° terlebih dahulu, lalu lewat psikotes untuk melengkapi gambaran kekuatan dan area yang butuh pengembangan. -
Feedback & Interpretasi oleh Profesional
Hasil psikotes harus disertai interpretasi dari psikolog atau trainer berpengalaman agar peserta dan pemimpin memahami arti skor dan tindakan pengembangan selanjutnya. -
Evaluasi & Pelaporan Dampak Pelatihan
Bandingkan hasil psikotes sebelum dan sesudah pelatihan; ukur apakah ada peningkatan kompetensi, kepuasan kerja, atau kinerja. Jika tidak, revisi metode atau materi pelatihan.
Memilih psikotes yang tepat untuk program pelatihan SDM bukan hanya soal alat ukur, tapi tentang memastikan bahwa pelatihan benar-benar mengangkat potensi internal dan mendukung tujuan strategis perusahaan. Tes yang valid, relevan, diinterpretasi dengan baik, dan dievaluasi dampaknya adalah kunci agar pelatihan membawa perubahan nyata
Ingin program pelatihan SDM Anda lebih efektif dan berdampak nyata?
👉 Coba solusi psikotes dari Folarium — alat tes valid, interpretasi ahli, sistem pelatihan yang terukur, dan insight SDM yang siap ditindaklanjuti.