Ada banyak keuntungan dalam mengimplementasikan sistem ERP termasuk juga untuk perusahaan startup. Banyak proses bisnis penting dapat disederhanakan dengan digitalisasi dan otomatisasi. Sebagai perusahaan yang merintis dari awal, akan lebih baik jika investasi ERP dimasukkan dalam anggaran dan salah satu tujuan perusahaan. 

Baca juga: Langkah Menggelar Kick Off Meeting yang Inovatif

Kebutuhan akan ERP

Sistem ERP didesain sebagai solusi yang mempermudah bisnis dari berbagai lingkup dan skala. Startup berskala menengah dan keatas kemungkinan sudah memiliki anggaran dan kepentingan dalam mengadopsi ERP. Beberapa orang mengatakan bahwa startup tidak membutuhkan sistem ERP. Tenaga kerjanya belum begitu banyak, dan hanya ada beberapa founder yang mengelola seluruh operasi. Lalu, mengapa perusahaan startup membutuhkan solusi ERP?

• Keamanan Dokumentasi

Data yang penting termasuk dokumentasi project, pekerjaan, reports, invoice/bill, dsb. merupakan dokumen penting bagi perusahaan perintis. ERP akan menjadi platform pendataan yang aman. Kesalahan organisir atau kehilangan dokumen bisa dicegah. Meskipun harus berkoordinasi dengan banyak departemen dan anggota tim lain, keamanan data akan tetap terjamin.

• Menekan Biaya

ERP akan membantu perusahaan rintisan dalam menekan pengeluaran dan biaya yang tidak perlu. Startup adalah perusahaan model bisnis penting yang harus membangun serta mempertahankan keuangan dan reputasinya untuk bisa bertahan. ERP akan memotong biaya operasional yang tidak perlu, payroll yang tidak dikelola dengan baik, dan kesalahan-kesalahan pendataan.

• Skalabilitas

Jika ingin bisnis Anda berkembang dengan stabil dan meningkat, maka perangkat lunak ERP akan membantu Anda. Pastikan untuk menghindari penggunaan aplikasi gratis karena tidak cukup aman dan scalable. ERP menyediakan software yang memenuhi kebutuhan dan permintaan meskipun terdapat peningkatan. Ini berkaitan sebagaimana perusahaan startup yang juga sedang mengalami perkembangan bisnis.

Modul yang Direkomendasikan

Perusahaan startup dapat merencanakan implementasi ERP pada tahap awal untuk meningkatkan produktivitas. Beberapa modul yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut.

• Modul Finance

Manajemen keuangan akan selalu menjadi fokus utama di suatu perusahaan. Software ERP akan mempermudah perhitungan dan transaksi keuangan sehari-hari termasuk pengelolaan arus kas, pembayaran, dan utang piutang. ERP memberikan skema perhitungan yang rinci dan lebih teliti. Fitur billing, manajemen pajak, laporan analitik keuangan, dan lainnya akan menciptakan manajemen yang rapi sedari awal perusahaan berkembang.

• Modul HR

Pengelolaan karyawan berfungsi untuk mengatur SDM secara lebih efisien. Fungsi ERP di sini mencakup pengelolaan data karyawan, pelacakan jam kerja, payroll, pengelolaan pajak penghasilan, dan rekrutmen. Perusahaan startup perlu bertumbuh dengan stabil agar bisa berkembang dengan baik. 

Dengan software ERP, pengelolaan dari mulai input database sampai pemantauan kinerja akan terlaksana dengan rapi. Penempatan karyawan sampai penyesuaian tujuan akan lebih mudah tercapai dan menghasilkan stabilitas perusahaan di masa depan.

• Modul Invoice

Kebanyakan perusahaan startup memiliki sistematika online invoice dalam transaksi bersama vendor. Dalam industri startup, perusahaan jarang memberikan invoice kepada customer dan lebih membutuhkan manajemen invoice ke vendor. Karena lingkup yang serba digital dan online, manajemen invoice akan lebih terorganisir dengan penggunaan software ERP. Dengan ERP, karyawan cukup melakukan input data ke sistem agar tercatat beserta segala detailnya. 

• Modul Aset

Permasalahan umum menyangkut manajemen aset di perusahaan adalah kesulitan tracking dan pendataan karena kebutuhan aset yang tinggi. Dengan mengimplementasikan modul aset, perusahaan bisa mengotomatisasi proses pengajuan sekalipun berjumlah banyak karena tidak butuh proses manual lagi. ERP akan memudahkan proses audit yang akuntabel.

Implementasi ERP dapat mempermudah ekspansi bisnis Anda termasuk dalam perusahaan rintisan atau startup. Manajemen yang baik akan membuat bisnis bertumbuh dengan stabil. Memilih vendor yang bisa menyesuaikan kebutuhan Anda merupakan salah satu kunci utama. Folarium adalah salah satu vendor ERP dengan fitur kustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan begitu, implementasi ERP bisa dilakukan dengan optimal dan hasil yang maksimal bagi perusahaan.