15 Mei 2023 08:52 2.770 Share
🔍 Proses Rekrutmen Tak Selalu Mulus
Dalam mencari kandidat yang tepat, tim HRD menghadapi berbagai tantangan yang bisa menghambat jalannya proses rekrutmen. Baik dari sisi jumlah pelamar yang membludak hingga ketepatan metode seleksi, semua bisa berpengaruh pada kualitas hasil akhir.
Agar Anda tidak terjebak dalam proses yang membuang waktu dan tenaga, berikut adalah beberapa kendala rekrutmen paling umum yang sering terjadi di perusahaan—dan bagaimana cara mengatasinya.
💡 5 Kendala Umum dalam Proses Rekrutmen
1. 📥 Kandidat Terlalu Banyak, Seleksi Jadi Lambat
Saat membuka lowongan pekerjaan, Anda mungkin mendapatkan ratusan hingga ribuan pelamar. Masalahnya, tidak semua pelamar relevan. Tanpa sistem filter otomatis, HR akan menghabiskan waktu memilah satu per satu.
Solusi: Gunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) yang dapat memfilter kandidat secara otomatis berdasarkan kriteria tertentu.
2. 🔄 Terjebak Pada Profil Kandidat Lama
Beberapa recruiter cenderung mencari kandidat yang "mirip" dengan mantan pegawai di posisi tersebut. Sayangnya, ini bisa menghambat inovasi dan keberagaman ide dalam tim.
Solusi: Gunakan analitik berbasis kompetensi untuk menilai kandidat secara objektif, bukan berdasarkan pengalaman masa lalu semata.
3. 🌀 Proses Rekrutmen Terlalu Rumit
Jika prosesnya terlalu panjang dan melelahkan, bukan hanya tim HRD yang kelelahan—kandidat terbaik juga bisa kehilangan minat. Terlalu banyak tahap dan dokumen bisa membuat mereka mundur perlahan.
Solusi: Sederhanakan proses rekrutmen dengan otomatisasi dan integrasi tools digital, agar tetap profesional namun efisien.
4. 🧩 Sedikit Kandidat yang Tepat
Banyak pelamar bukan jaminan banyak kandidat cocok. Terutama jika promosi lowongan tidak tepat sasaran atau deskripsi pekerjaan tidak jelas.
Solusi: Buat lowongan yang menarik dan jelas, serta distribusikan melalui kanal yang tepat. Gunakan software rekrutmen yang terhubung ke berbagai platform job portal.
5. 📉 Kesulitan Mengukur Kualitas Kandidat
Tanpa alat bantu digital, menilai kualitas kandidat hanya dari CV dan interview bisa menimbulkan risiko salah rekrutmen.
Solusi: Implementasikan e-psychotest dan e-assessment untuk mengukur kemampuan kognitif, kepribadian, dan kecocokan kandidat secara objektif.
🚀 Solusi Digital untuk Rekrutmen Lebih Cepat & Akurat
Untuk menghindari berbagai kendala di atas, menggunakan sistem rekrutmen digital seperti HRSS dari Folarium adalah langkah bijak. Dengan platform ini, Anda bisa:
✅ Menyaring CV secara otomatis
✅ Menyusun proses rekrutmen sesuai kebutuhan
✅ Menilai kandidat secara objektif dengan e-Assessment
✅ Menghemat waktu dan biaya rekrutmen
💬 Tertarik untuk mengoptimalkan proses rekrutmen Anda?
Konsultasikan kebutuhan rekrutmen digital Anda bersama tim Folarium hari ini!