Konstruksi pada dasarkan bidang usaha berbasis proyek yang melibatkan tahapan pra-proyek, persiapan, pelaksanaan serta pemeliharaan. Waktu dan biaya dihabiskan pada tahapan ini. Konstruksi melibatkan beberapa proses operasional yang dikategorikan sulit untuk didigitalkan, dikarenakan belum banyak contoh ERP yang dapat mendukung kebutuhan data untuk integrasi.

Pahami Manajemen Risiko Sebelum Implementasi ERP

Adapun yang ada hanya sistem informasi manajemen independent, seperti Keuangan & akuntansi tanpa pengendalian dan perencanaan biaya yang berfokus pada pencatatan dan output, manajemen proyek tanpa dokumentasi pekerjaan yang berfokus pada waktu & progress, human resource tanpa administrative lengkap untuk keperluan proyek yang berfokus pada keperluan dasar

Secara umum kita akan membahas dasar tahapan pada sektor konstruksi sebagai berikut :

1. Pra-proyek
   

   Pada tahap ini Perusahaan akan melakukan proses tender, aanwijzing, presentasi hingga penawaran. Tentunya perlu didokumentasikan keseluruhan tahapan untuk menjadi evaluasi

2. Persiapan Proyek
   

   Pada tahap ini Perusahaan akan memastikan seluruh dokumen administrasi telah lengkap seperti SPMK, Pemilihan Subcon, Serta Mobilisasi Personil dan Saranan-Prasarana

3. Pelaksanan Proyek
   

   Pada tahap ini seluruh pelaksanaan proyek akan dimonitor mulai dari progress, waktu, biaya, kendala serta adanya dokumentasi

4. Pemeliharaan Proyek
   

   Pada tahap ini seluruh proyek akan dimonitor terkait keluhan pada masa pemeliharaan sehingga menjamin hasil dari pelaksanaan tidak ada yang bermasalah

5. Penutupan Proyek
   

   Pada tahap ini akan mendokumentasikan seluruh hasil pelaksanaan, laba-rugi proyek dan evaluasi

Bagaimana Memilih Software ERP yang tepat dan ideal untuk sektor konstruksi ?

Saat memutuskan untuk menerapkan Software ERP untuk perusahaan konstruksi, maka perusahaan harus mendokumentasikan tahapan-tahapan dan proses kemudian tentukan tahapan mana saja yang akan dilakukan digitalisasi dan konsultasikan ke penyedia Solusi ERP. Adapun manfaaat melakukan konsultasi dengan penyedia solusi ERP antara lain :

• Mengetahui solusi penerapan tahapan dan proses yang ada.
• Mengetahui Estimasi Biaya dan waktu untuk mengimplementasikan
• Serta mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan termasuk manajemen risiko dan manajemen perubahan

Dalam penerapkan ERP di seluruh tahapan & proses tentunya akan memakan banyak biaya dan waktu. Adapun Tips dalam implementasi ERP di sektor Konstruksi antara lain :

1. Identifikasi Item risiko yang dapat terjadi dimasing-masing tahapan dan proses.
2. Identifikasi Sumber risiko & Tentukan Dampaknya terhadap biaya, waktu & ruang lingkup
3. Identifikasi Tindakan Penanganan yang diperlukan
4. Implementasikan ERP dari tahap yang secara dampak tidak terlalu besar

6 Langkah Persiapan Implementasi ERP