Sistem terintegrasi dapat digunakan untuk perusahaan agar kinerja semakin meningkat secara optimal. Sistem integrasi dapat digunakan sebagai basis data. Bahkan, tidak jarang perusahaan menghabiskan banyak uang untuk menggunakan sistem ERP sebagai salah satu integrasi sistem yang paling umum. Ada beberapa tantangan dalam penerapan sistem integrasi perusahaan yang akan dibahas di artikel ini. 

Baca juga: ERP Custom Vs Default, Mana yang Lebih Baik?

1. Waktu Mencari Data

Pada umumnya data perusahaan memiliki jumlah yang sangat besar. Hal ini dapat mempersulit pencarian data saat akan melakukan entri data. Karena jumlahnya banyak, ada kemungkinan data tersebut tidak akurat. Tantangan ini semakin besar ketika informasi yang diminta harus tersedia dengan cepat. 

2. Integrasi Keseluruhan Sistem

Pengenalan sistem integrasi ke dalam sistem kerja perusahaan yang sudah ada akan mempengaruhi semua fungsi perusahaan Anda. Oleh karena itu, tantangan terbesar adalah mengintegrasikan semua fungsi ini ke dalam sistem yang sama. Anda perlu menentukan proses dan sistem mana yang diuntungkan dari penerapan sistem integrasi kelak agar tidak salah memilih dan justru menghambat alur kerja sistem. 

3. Sistem Tidak Fleksibel

Tantangan lainnya adalah sistem integrator tidak fleksibel. Belum lagi jika pengelola yang akan terlibat dalam perusahaan tidak mau melakukan perubahan terhadap cara kerjanya. Butuh lebih banyak waktu dan usaha untuk mengatasinya. Namun, tantangan tersebut dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan jika Anda memilih sistem yang fleksibel seperti sistem dari Folarium.

Dengan basis kemampuan integrasi, Folarium memiliki berbagai fitur yang mempermudah kinerja perusahaan Anda. Folarium juga unggul dengan kemudahan kustomisasi sehingga bisa Anda sesuaikan dengan aspek kerja mana yang akan Anda integrasikan.

4. Masalah Keamanan 

Keamanan data harus menjadi prioritas utama solusi integrasi data. Kebocoran data bisa mengakibatkan terkena sanksi pemerintah atau hilangnya reputasi perusahaan. Selain itu, kebocoran data baik data para karyawan maupun data perusahaan yang bersifat sensitif bisa adalah hal yang berbahaya.

5. Biaya Tidak Akurat

Setelah Anda membayar biaya pemasangan untuk sistem ERP Anda, biaya tidak berhenti di situ. Anda masih harus membayar untuk pemeliharaan sistem secara teratur dan ini juga harus menjadi pertimbangan Anda. Pastikan Anda memiliki perencanaan biaya yang cukup dan estimasi dari vendor merupakan estimasi yang tepat. 

Itulah beberapa tantangan dalam penerapan sistem integrasi perusahaan. Jika perusahaan Anda mengikuti perkembangan teknologi dengan baik, manfaat sistem integrasi akan menjadi prioritas meskipun terdapat beberapa tantangan. Rencanakan solusi terbaik agar tantangan tersebut tidak menjadi hambatan.